Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM, Petani dan Penyuluh Pertanian di Sulawesi Barat
POLMAN-Peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, dan penyuluh pertanian dalam penerapan standar instrumen pertanian menjadi fokus utama dalam sebuah Bimbingan Teknis yang baru-baru ini digelar BSIP Sulawesi Barat pada hari Jumat (27/10/2023) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kegiatan ini merupakan tekad dan komitmen BSIP Sulawesi Barat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian serta daya saing pelaku usaha pertanian di wilayah tersebut.
Bimbingan Teknis tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai kelompok pelaku pertanian, termasuk petani, pengusaha UMKM yang bergerak dalam bidang pertanian, dan penyuluh pertanian di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Acara yang diselenggarakan di Hotel Istana, turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait yakni Kepala Dinas Pertanian dan Kabid Koperasi Dinas Perindag dan Koperasi Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan diawali sambutan dari Kepala BSIP Sulawesi Barat Repelita Kallo, S.TP, M.Si sekaligus membuka acara bimtek. Dalam sambutannya, Kepala Balai menyampaikan bahwa BSIP tidak hanya mendorong produksi dan produktivitas tanaman pangan, tetapi juga mendorong penerapan standar untuk meningkatkan nilai tambah dan kualitas produk pertanian yang aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. “Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan tolok ukur dari kualitas produk kita, mohon seluruh materi dari narasumber dicermati dengan baik agar output dari kegiatan bimtek ini dapat tercapai” lanjut Repelita Kallo. Kadis Pertanian (Andi Ibrahim Wela, S.P, M.Si) dan Kabid Koperasi Dinas Perindag dan Koperasi (Dra. Marjani, S.P, M.P) turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan bimtek peningkatan kapasitas pelaku UMKM, petani, dan penyuluh pertanian dalam penerapan standar instrumen pertanian di Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini mencakup sejumlah materi penting dari beberapa Narasumber yakni (1) Sosialisasi Pendaftaran di OSS dan Pengenalan SNI BINA UMK oleh Yan Hardi Dwi Putra (KLT BSN Sulsel); (2) Perlindungan Merk Dagang di Indonesia oleh Ramli R, S.H (Kemenkumham Sulawesi Barat); dan (3) Sosialisasi Aplikasi SIHALAL oleh Abdul haris Nawawi, S.Ag, S.Pd, M.Pd (Kabid Bimas Islam Kemenag Polman). Peserta Bimbingan Teknis ini tampak antusias dan bersemangat untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama acara tersebut. Mereka meyakini bahwa investasi dalam peningkatan kapasitas dan penerapan standar instrumen pertanian akan membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan UMKM di wilayah Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Polewali Mandar. Bimbingan Teknis dengan tema "Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM, Petani, dan Penyuluh Pertanian dalam Penerapan Standar Instrumen Pertanian di Sulawesi Barat” merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di wilayah ini. Dengan semangat7 kolaborasi dan peningkatan kapasitas, Sulawesi Barat berharap untuk mencapai prestasi lebih tinggi dalam sektor pertanian dan UMKM di masa depan.